Antara Sejarah Negara & Israiliyyat Yahudi

| |
Nampaknya bercawat gotel Umno-BN mempertahankan sejarah kemerdekaan. Mereka kini terpelusok ke dinding dan terpaksa menayang kembali filem Bukit Kepong arahan OKU Jins Shamsudin. Nasib baik filem Pasir Salak tak siap-siap meskipun duit sudah habis berjuta. Klu tak entah apa pulak cerita Ulama pejuang, Datuk Maharaja Lela nak diputarkannya.

Rakyat tidak boleh diperbodohkan lagi kini. Mereka kritis terhadap maklumat. Mereka mencari fakta dan kebenaran. Dulu rakyat bleh ditipu, diugut dan dibohongi dengan mudah tetapi tidak zaman bermaklumat alam cyber kini. Dulu kalau sebut Prof, Dr. yang bagitau nescaya mereka akan terlopong dan telan bulat-bulat. Yelah!! Mereka kan golongan ilmuan yang berpengetahuan tetapi kini bila mereka sendiri menjadi penjilat Umno-BN tanpa bukti dan fakta yang jelas. Sekadar menjadi pengampu meskipun menjadi badut sejarah… akhirnya rakyat melabelkan mereka sebagai Prof cap kangkung aje.

Cerita atau kisah maupun sejarah yang disebut sebagai asatir awwalin (cerita orang dahulu-kala) ini sudah disebut dalam kitab maupun dalam al-Quran sendiri bagaimana sikap dan feel perangai orang-orang Yahudi sengaja meminda, menokok tambah maupun membohongi cerita-cerita sejarah lama maupun cerita nabi-nabi dan rasul-rasul dikalangan Bani Israel khususnya. Cerita-cerita Israeliyyat ini kekadang berlegar juga dikalangan umat Islam maupun karangan kitab-kitab ulama yang termasuk penceritaan dikalangan orang-orang Yahudi.

Sikap tercela orang Yahudi yang sanggup meminda hatta kitab yang diturunkan Allah buat Nabi mereka sendiri demi meraih kepentingan duniawi mereka. Ia disebut dalam sebuah hadis:-

أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَيْفَ تَسْأَلُونَ أَهْلَ الْكِتَابِ عَنْ شَيْءٍ وَكِتَابُكُمْ الَّذِي أُنْزِلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْدَثُ تَقْرَءُونَهُ مَحْضًا لَمْ يُشَبْ وَقَدْ حَدَّثَكُمْ أَنَّ أَهْلَ الْكِتَابِ بَدَّلُوا كِتَابَ اللَّهِ وَغَيَّرُوهُ وَكَتَبُوا بِأَيْدِيهِمْ الْكِتَابَ وَقَالُوا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا

Maksudnya: bahwa Ibn Abbas radliyallahu'anhuma berkata, "Bagaimana kalian bertanya ahli kitab padahal kitab kalian yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lebih baru kemurniannya dan belum terkotori? Sedang ahlu kitab menceritakan kepada kalian dengan mengubah-ubah kitabullah dan menggantinya, dan mereka tulis alkitab dengan tangannya dan mereka katakan, 'Ini dari sisi Allah' untuk mereka tukar dengan harga yang sedikit,' (riwayat Imam Bukhari)

Ia difirmankan Allah Swt memecahkan tembelang perangai dan sikap orang Yahudi ini yang menyembunyikan fakta sebenar dan sanggup meminda kebenaran demi kepentingan dunia mereka.

أَوَلَا يَعْلَمُونَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ . وَمِنْهُمْ أُمِّيُّونَ لَا يَعْلَمُونَ الْكِتَابَ إِلَّا أَمَانِيَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَظُنُّونَ . فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ .

77. Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan? 78. Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga. 79. Maka Kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka Kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan Kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. Surah al-Baqarah :77-79

Kerana itu jangan terasa pelik apa yang dilakukan oleh Umno-BN ini dalam menggelapkan sejarah Negara. Yang pejuang menjadi pengkhianat dan para pengkhianat yang menjadi tali-barut penjajah di gelar pejuang. Perkara telah dilakukan oleh para sejarawan Yahudi dalam menggelapkan cerita serta kisah para anbiya’. Mereka yang benar, amanah dan ma’sum menjadi keji dan jelik oleh orang pendita yahudi.

Habis apa nak heran dengan pemimpin Umno? Mereka sendiri mendapat tarbiyyah daripada bekas penjajah mereka. Akhlak dan budaya hidup mereka serta cara kepimpinan maupun dasar serta teras perjuangan adalah sisa-sisa peningggalan British sendiri. Apatah kini mereka sendiri membayar untuk mendapat khidmat dan nasihat daripada Yahudi Apco-world wide. Dimanalah nak tumpahkan kuah kalau tidak ke nasik?

Yang pelik bin ajaib tu… macamana orang melayu masih sanggup dikencing Umno lagi selepas 54 tahun???

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...