Dicelah-celah ledakan tsunami di Jepun yang mengorbankan lebih 1K rakyat Jepun dan kebisingan politik di Malaysia selepas seorang tua Tun Mahathir menulis novel politik dan menjual RM100 sebijik dan medapat liputan massa, yang melepaskan dendam dan nafsu besar beliau terhadap musuh politiknya mendapat respon daripada Anwar Ibrahim dan kini dari Tengku Razali (Ku li) sebagai ahli politik pembohong. Layak dianggap sebagai penulis komik komedi.
Serabut dengan riuh-rendah ini, jom kita layan para demontrasi yang mengadakan tunjuk perasaan di Riau kelmaren.
DRPD dihadiahi Celana Wanita & BH
TANJUNGPINANG: 11 Mac 2011. Penunjuk perasaan yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Pemuda Bersatu Provinsi Kepulauan Riau, menghadiahi Ketua Daerah dan pemerintah setempat dengan pakaian dalam wanita saat mereka berdemontrasi di halaman pejabat DPRD Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Jumat petang kelmaren.
Pakaian dalam berupa seluara dalam dan coli tersebut diserahkan pengunjuk rasa kepada Ketua bagian Umum DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Joko Susilo, yang ditujukan kepada pimpinan DPRD dan Gubernur Kepulauan Riau setelah mengakhiri demontrasi tersebut. Koordinator demo, Angga Sosro Winoto mengatakan, aksi yang mereka lakukan itu dimaksudkan untuk memperingati refleksi 45 tahun Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura). Dalam "Tritura" yang ditulis pada spanduk, mereka antara lain meminta harga sembilan bahan asas diturunkan, dan tangkap dan adili para perasuah. "Kami juga meminta DPRD Kepri segera melakukan tindakan yang tegas terhadap berbagai persoalan di Kepulauan Riau," kata Joko.
Dalam pernyataan sikapnya, mereka juga menuntut penghentian penjualan aset-aset daerah kepada pihak asing. Selain itu, mereka meminta ketegasan dalam menangani masalah korupsi, kolusi dan nepotisme dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010 di Kepri. "Kami meminta Gabernor Kepri, HM Sani dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Reni Yusneli bertanggung jawab terhadap persoalan penerimaan CPNS yang didengari adanya ketidak-adilan" katanya. Bahkan mereka meminta Gabenor Kepri untuk merombak kesatuan kerja peringkat daerah yang dinilai dari orang-orang dekat dengan gabernor dan terdapat unsur KKN.
Macam-macam dunia hari ini. Apakah Malaysia pun akan berhadapan demontrasi serupa ini? Kepada siapakah agaknya nak diserahkan underware saiz ini?
Pehal pun... pergilah kenduri kawen ari ni... ni dah masuk cuti sekolah. Ramailah musim orang berlaga sekarang ni. Jangan lupa bawak hadiah dan duit banyak2. Hafal le lagu Maher Zain tu.. Barakallahu lakuma bikhair....
No comments:
Post a Comment